Saturday 24 November 2012

Save The Gaza.....


Assalammualaikum ...
Bismillah.......





Now u get Freedom .. Save the Gaza

Friday 28 September 2012

Ingatlah akan hati yang terluka dan air mata yang membasahi pipi

Dr. ‘Aidh Bin ‘Abdullah Al-Qarni

Tidakkah engkau lihat bahawa mala mini
Bila telah sempurna kegelapannya
Pasti akan datangnya pagi hari dengan cahayanya

Seorang penyair berkata: bila anda mengetahui bahawa sesungguhnya anda telah bersumpahdemi waktu bahawa anda akan mendapatkan segala yang anda inginkan dalam segala urusan di setiap masa yang anda lalui. Lalu ia juga telah bersumpah akan memberikan apa jua yang anda sukai, maka pantas saja anda bersedih hati jika kehilangan setiap peluang yang tidak pernah tercapai.
Jika anda telah mengetahui tabiat pengambilan dan pengembalian, pemberian dan pencegahan yang dilakukan oleh hari-hari yang anda lalui dan bahawa hari-hari itu tidak pernah melupakan suatu anugerah yang telah diberikannya, melainkan ia akan kembali mengambilnya dari anda dan memang demikianlah ketentuan dan tabiat masa terhadap semua Bani Adam, baik bagi yang tinggal di dalam istana mahupun yang tinggal di rumah sederhana, baik bagi orang yang telah meraih puncak keberhasilannya mahupun bagi orang awam yang sederhana hidupnya, maka rendahkanlah nada kesedihan anda dan usaplah air mata anda. Kerana bukan hanya anda yang pertama kali terkena kesan racun zaman, dan musibah atas diri anda bukanlah yang pertama dan terakam dalam daftar musibah dan penderitaan.
Allah SWT berfirman:
“Adakah kamu menyangka bahawa kamu akan masuk syurga pada hal kamu belum didatangi ujian seperti yang dialami oleh orang dahulu. Mereka ditimpa kepapaan, penyakit dan ketakutan sehingga berkatalah rasul dan orang yang beriman bersamanya : “Bilakah akan datang pertolongan Allah ?” . Ketahuilah sesungguhnya pertolongan Allah sangat dekat.” (Surah Al-Baqarah: Ayat 214)

 "Berikan kasih sayang, nescaya kamu akan dikasihi dan berilah keampunan, nescaya akan diberikan keampunan" (Riwayat Imam Ahmad)

Wednesday 5 September 2012

PERNIKAHAN DALAM ISLAM.....


  Assalammualaikum.. Entry kali ni ara nak kongsi sikit sebanyak Tentang Pernikahan dalam islam..mungkin ada diantara kita yang dah tahu dan mungkin ada juga yang belum tahu...
Pernikahan merupakan ikatan diantara dua insan yang mempunyai banyak perbedaan, baik dari segi fisik, asuhan keluarga, pergaulan, cara berfikir (mental), pendidikan dan lain hal.

Dalam pandangan Islam, pernikahan merupakan ikatan yang amat suci dimana dua insan yang berlainan jenis dapat hidup bersama dengan direstui agama, kerabat, dan masyarakat.

Aqad nikah dalam Islam berlangsung sangat sederhana, terdiri dari dua kalimat "ijab dan qabul". Tapi dengan dua kalimat ini telah dapat menaikkan hubungan dua makhluk Allah dari bumi yang rendah ke langit yang tinggi. Dengan dua kalimat ini berubahlah kekotoran menjadi kesucian, maksiat menjadi ibadah, maupun dosa menjadi amal sholeh. Aqad nikah bukan hanya perjanjian antara dua insan. Aqad nikah juga merupakan perjanjian antara makhluk Allah dengan Al-Khaliq. Ketika dua tangan diulurkan (antara wali nikah dengan mempelai pria), untuk mengucapkan kalimat baik itu, diatasnya ada tangan Allah SWT, "Yadullahi fawqa aydihim".

Begitu sakralnya aqad nikah, sehingga Allah menyebutnya "Mitsaqon gholizho" atau perjanjian Allah yang berat. Juga seperti perjanjian Allah dengan Bani Israil dan juga Perjanjian Allah dengan para Nabi adalah perjanjian yang berat (Q.S Al-Ahzab : 7), Allah juga menyebutkan aqad nikah antara dua orang anak manusia sebagai "Mitsaqon gholizho". Karena janganlah pasangan suami istri dengan begitu mudahnya mengucapkan kata cerai.

Allah SWT menegur suami-suami yang melanggar perjanjian, berbuat dzalim dan merampas hak istrinya dengan firmannya : "Bagaimana kalian akan mengambilnya kembali padahal kalian sudah berhubungan satu sama lain sebagai suami istri. Dan para istri kalian sudah melakukan dengan kalian perjanjian yang berat "Mitsaqon gholizho"." (Q.S An-Nisaa : 21).

Aqad nikah dapat menjadi sunnah, wajib, makruh ataupun haram, hal ini disebabkan karena :
I. Sunnah, untuk menikah bila yang bersangkutan :
a. Siap dan mampu menjalankan keinginan biologi,
b. Siap dan mampu melaksanakan tanggung jawab berumah tangga.
II. Wajib menikah, apabila yang bersangkutan mempunyai keinginan biologi yang kuat, untuk menghindarkan dari hal-hal yang diharamkan untuk berbuat maksiat, juga yang bersangkutan telah mampu dan siap menjalankan tanggung jawab dalam rumah tangga.
Hal ini sesuai dengan firman Allah Q.S An-Nur : 33
III. Makruh, apabila yang bersangkutan tidak mempunyai kesanggupan menyalurkan biologi, walo seseorang tersebut sanggup melaksanakan tanggung jawab nafkah, dll. Atau sebaliknya dia mampu menyalurkan biologi, tetapi tidak mampu bertanggung jawab dalam memenuhi kewajiban dalam berumah tangga.
IV. Haram menikah, apabila dia mempunyai penyakit kelamin yang akan menular kepada pasangannya juga keturunannya.

Sebaiknya sebelum menikah memeriksakan kesehatan untuk memastikan dengan benar, bahwa kita dalam keadaan benar-benar sehat. Apabila yang mengidap penyakit berbahaya meneruskan pernikahannya, dia akan mendapat dosa karena dengan sengaja menularkan penyakit kepada pasangannya.

Bagi mereka yang melaksanakan pernikahan dalam keadaan wajib dan sunnah, berarti dia telah melaksanakan perjanjian yang berat. Apabila perjanjian itu dilanggar, Allah akan mengutuknya.

Apabila perjanjian itu dilaksanakan dengan tulus, kita akan dimuliakan oleh Allah SWt, dan ditempatkan dalam lingkungan kasih Allah.

Lalu apa yang harus dilakukan keduanya (suami-istri) dalam mengarungi bahtera rumah tangga? Bila suatu pernikahan dilandasi mencari keridhaan Allah SWT dan menjalankan sunnah Rosul, bukan semata-mata karena kecantikan fisik atau memenuhi hasrat hawa nafsunya, maka Allah akan menjamin kehidupan rumah tangga keduanya yang harmonis, penuh cinta, dan kasih sayang, seperti firman Allah dalam Q.S Ar-Rum : 21, sebagaimana yang sering kita dengar.
"Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir". (Ar-Ruum : 21)
Keterangan : 
- Istri-istri dari jenismu sendiri (berpasang pasangan), yaitu mempunyai ukuran yang sama, ukuran dalam bidang tujuan, ilmu, rohani, dll. Serta masing-masing dapat dengan baik memahami fungsinya, serta menjalankan kewajiban dan haknya dengan baik. Suami sebagai imam dalam rumah tangga, dan istri sebagai wakilnya.
Masa awal berumah tangga, dimana kita harus dapat menyamakan pandangan dengan cara beradaptasi dengan pasangan masing-masing, serta meningggalkan sifat individual.
- Tentram, yaitu suatu masa berumah tangga dimana kita sudah saling memahami sifat pasangan masing-masing, serta mulai timbul perasaan tentram, seiring dan sejalan dalam mewujudkan tujuan berumah tangga.
- Cinta, hal ini adalah tahap selanjutnya yang kita rasakan pada pasangan kita, dimana kita mencintai tidak hanya didasarkan atas keadaan fisik atau ekonomi semata, ataupun keadaan luar saja, tetapi telah timbul perasaan mencintai yang dalam, karena Allah SWT, yang tidak tergoyahkan oleh godaan-godaan yang ada. 
- Rahmah, adalah tahap akhir yang merupakan buah final dari semua perasaan, dimana pada tahap ini, kita benar-benar menjalankan pernikahan tanpa adanya halangan yang mengganggu, dan dapat terus berpasangan menuju ridho Allah SWT.
Tapi mengapa banyak sekali rumah tangga yang hancur berantakan padahal Allah telah menjamin dalam surat diatas? Hal ini tentunya ada kesalahan pada sang istri atau suami atau keduanya melanggar ketentuan Allah SWT.

Allah menanamkan cinta dan kasih sayang apabila keduanya menjalankan hak dan tanggung jawab karena Allah dan mencari keridhaan Allah, itulah yang akan dicatat sebagai ibadah.

"Perjanjian Berat" Ijab Qobul, juga sebagai pemindahan tanggung jawab dari orang tua kepada suami. Pengantin laki-laki telah menyatakan persertujuannya atau menjawab ijab qobul dari wali pengantin perempuan denga menyebut ijab qobulnya. Itulah perjanjian yang amat berat yang Allah SWT ikut dalam pelaksanaannya. Hal ini sering dilupakan pasangan suami istri dan masyarakat.

Tanggung jwab yang berpindah tangan. Tanggung jawab wali terhadap seorang wanita yang dipindahkan kepada seorang laki-laki yang menikahi wanita tersebut, antara lain:
1. Tanggung jawab memberi nafkan yang secukupnya, baik lahir maupun batin,
2. Tanggung jawab menyediakan tempat tinggal yang selayaknya,
3. mendidik akhlak dan agama dengan baik,
4. mengayomi, melindungi kehormatan dan keselamatan istrinya.

Setelah ijab qobul, suami menjadi pemimpin dalam rumah tangga yang akan menentukan corak masa depan kehidupan dalam rumah tangganya (suami sebagai imam).

Dengan aqad nikah, Allah SWT memberikan kehormatan kepadanya untuk menjalankan misi yang mulia.

Bismillahirrochmaanirrochiim.

1. Hai sekalian manusia, bertaqwalah kepada Allah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu dan dari padanya Allah menciptakan istrinya dan dari pada keduanya Allah memeperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. (An-Nisaa : 1)
2. Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunianya. Dan Allah Maha Luas (pemberiannya) lagi Maha Mengetahui. (An-Nuur : 32)
3. Dan orang-orang yang tidak mampu berkawin hendaklah menjaga kesucian(dari)nya. Sehingga Allah memampukan mereka dengan karuniaNya. (An-Nuur : 33)
4. Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. (Ar-Ruum : 21)
5. Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air, lalu Dia jadikan manusia itu (punya) keturunan dan mushaharah dan adalah Tuhammu Maha Kuasa. (Al-Furqaan : 54)
6. Dialah yang menciptakan kamu dari diri yang satu, dari padanya Dia menciptakan istrinya agar dia merasa senang kepadanya. Maka setelah dicampurinya istrinya itu mengandung kandungan yang ringan dan teruslah dia merasa ringan. Kemudian tatkala dia merasa berat, keduanya (suami istri) bermohon kepada Allah Tuhannya seraya berkata "Sesungguhnya jika Engkau memberi kami anak yang sempurna tentulah kami termasuk orang-orang yang bersyukur". (Al-Araaf :189)
7. Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan dan kandungan rahim yang kurang sempurna dan bertambah. Dan segala sesuatu pada sisiNya ada ukurannya. (Ar-Rad : 8)
8. kepunyaan Allahlah kerajaan langit dan bumi, Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dia memberikan anak-anak perempuan kepada siapapun yang Dia kehendaki dan memberikan anak-anak laki-laki kepada siapapun yang Dia kehendaki. Atau Dia menganugrahkan kedua jenis laki-laki dan perempuan (kepada siapa yang Dia kehendaki) dan Dia menjadikan mandul siapa saja yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa. (Asy-Syuura : 49-50)



wordless wednesday...


Salam...
Just a Simple Entry...







Wednesday 29 August 2012

Happy Eid Mubarak 2012



Assalammualaikum..subhanallah lamanya tak Update Blog... Hmmm Kali ni entry yang sangat simple....
:)



Salam Aidlfitri Semua :)

Friday 3 August 2012

Marhaban Ya Ramadhan...


Assalammualaikum.....

Umat Islam kini kembali menjalankan ibadah puasa Ramadan. Bulan yang oleh Allah subhanahu wata'ala dihimpun di dalamnya rahmah (kasih sayang), maghfirah (ampunan), dan itqun minan naar(terselamatkan dari api neraka). Bulan Ramadan juga disebut dengan "shahrul Qur'an", bulan diturunkannya al-Qur'an yang merupakan lentera hidayah ketuhanan yang sangat dibutuhkan umat manusia dalam membedakan mana yang baik dan mana yang buruk serta mana jalan yang benar dan mana jalan yang sesat.

Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan bahwa Allah SWT mengistemewakan bulan Ramadan di atas bulan-bulan lainnya dengan menurunkan Al-Qur'an di dalamnya. Kitab-kitab suci yang diturunkan kepada nabi-nabi terdahulu juga diturunkan pada bulan Ramadan. Kitab nabi Ibrahim (suhuf) diturunkan pada malam pertama bulan Ramadan, kitab Zabur diturunkan kepada nabi Dawud pada malam kedua belas bulan Ramadan, kitab Taurat diturunkan kepada nabi Musa pada malam keenam bulan Ramadan dan kitab Injil kepada nabi Isa diturunkan pada malam ketiga belas bulan Ramadan. Kitab-kitab tersebut merupakan petunjuk bagi umat manusia ke jalan yang benar dan penyelamat dari jalan yang sesat. Maka bulan Ramadan dalam sejarahnya merupakan bulan dimulainya gerakan membasmi kemusyrikan di muka bumi, menghancurkan kekufuran, menepis kedengkian, melawan kebatilan dan kemungkaran, hawa nafsu serta kesombongan.
Melalui puasa Ramadan, Allah SWT menguji hamba-Nya untuk mengendalikan nafsunya, serta memberikan kesempatan kepada kalbu untuk menembus wahana kesucian dan dan kejernihan rabbani. para hukama terdahulu meyakini bahwa dengan perut adalah pengendali nafsu manusia. Luqman Hakim pernah menasehati anaknya ”Wahai anakku, manakala perutmu kenyang, maka tidurlah fikiranmu, sirnalah kecerdikanmu dan anggota tubuhmu enggan beribadah”. Ali bin Abi Thalib r.a. juga berkata: ”Manakala perutmu penuh, maka kamu adalah orang yang lumpuh”. Sahabat Umar menambahkan: ”Barangsiapa banyak makannya, maka ia tidak akan merasakan kenikmatan dzikir kepada Allah”.
Puasa Ramadan dengan demkian merupakan pengendalian diri dari hegemoni nafsu syahwat dan pemisahan diri dari kebiasaan buruk dan maksiat, sehingga memudahkan bagi seorang hamba untuk menerima pancaran cahaya ilahiyah. Fakhruddin al-Razi menjelaskan dalam tafsirnyaMafatihul Ghaib, bahwa cahaya ketuhanan tak pernah redup dan sirna, namun nafsu syahwat kemanusiaan sering menghalanginya untuk tetap menyinari sanubari manusia, puasa merupakan satu-satunya cara untuk menghilangkan penghalang tersebut. Oleh karena itu pintu-pintumukashafah (keterbukaan) ruhani tidak ada yang mampu membukanya kecuali dengan puasa.
Imam Al-Ghazali menerangkan bahwa puasa adalah seperempat iman, berdasar pada hadis Nabi:Ash shaumu nisfush shabri, dan hadis Nabi saw: Ash Shabru Nisful Iman. Puasa itu seperdua sabar, dan sabar itu seperdua iman. Dan puasa itu juga ibadah yang mempuyai posisi istimewa di mata Allah. Allah berfirman dalam hadis Qudsi: "Tiap-tiap kebajikan dibalas dengan sepuluh kalilipat, hingga 700 kali lipat, kecuali puasa, ia untuk-Ku, Aku sendiri yang akan membalasnya".
Imam Ghozali juga menjelaskan bahwa puasa mempunyai tiga tingkatan. Pertama puasa kalangan umum, yaitu menjaga perut dan alat kelamin dari memenuhi shawatnya sesuai aturan yang ditentukan. Kedua adalah puasa kalangan khusus, yaitu selain puasa umum tadi dengan disertai menjaga pendengaran, penglihatan, mulut, tangan dan kaki serta seluruh anggota tubuh lainnya dari perbuatan maksiat. Ketiga, yang paling tinggi, adalah puasa kalangan khususnya khusus, yaitu puasa dengan menjaga hati dan pemikiran dari noda-noda hati yang hina dan dari hembusan pemikiran duniawi yang sesat serta memfokuskan keduanya hanya kepada Allah. Inilah puncak kontemplasi hamba dengan Allah SWT.
Puasa Ramadan merupakan kesempatan bagi umat Islam untuk meningkatkan kualitas dimensi keagamaannya. Pertama, dimensi teologis dan spiritualitas yang tercermin dalam komunikasi antara manusia dan Tuhannya, sehingga memungkinkan dalam dirinya semakin berkembang sifat-sifat ketuhanan yang sebenarnya sudah dimiliki, yakni sifat-sifat positif untuk berbuat kebajikan dan tertanam kepekaan hati nurani dalam bertingkah laku.
Kedua, dimensi sosial. Yaitu tumbuhnya kesadaran sosial dalam batin untuk peduli dengan aspek-aspek sosial kemanusiaan. Kualitas kesadaran batin dapat diukur dengan tingkat kepedulian terhadap realitas sosial tersebut, seperti ketaatan kepada pemimpin, hormat dan berbakti kepada orang tua, menyantuni anak yatim dan orang-orang miskin, membela orang yang tertindas hak dan martabatnya, keberanian melakukan kontrol sosial dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Ketiga, dimensi mental. Dengan berpuasa akan melahirkan mental tegar dan tahan banting, sehingga mampu untuk mengahadapi berbagai tantangan, cobaan, godaan, dan ujian dalam kehidupan ini. Senantiasa optimistis dalam berikhtiar dan berusaha untuk meraih kehidupan yang lebih baik dengan tetap mengacu pada nilai-nilai etika dan moral agama. Puasa juga akan melatih mentalitas kita untuk sportif dan jujur dalam menerima amanat dan mengemban tugas, menjauhi sikap pengecut dan khianat serta tidak mudah mengumbar emosi amarah dan permusuhan.
Keempat, dimensi etika. Dengan menjalankan ibadah puasa Ramadan dengan benar dan berkualitas, maka akan tercermin dalam diri kita nilai-nilai etika dan moral agama yang positif untuk diaktualisasikan dalam pola kehidupan sehari-hari, seperti: kemampuan menghadirkan alternatif-alternatif terbaik, dalam pola berpikir, bersikap, dan bertingkah laku; kemampuan dalam mengendalikan diri terhadap keinginan-keinginan negatif, maupun emosional destruktif; kemampuan mengarahkan diri sendiri kepada kebenaran, sifat obyektif dan konstruktif; kemampuan untuk menahan diri dari jebakan materialistik dan hedonistik serta kemampuan moralitas dalam melakukan tugas dan kewajiban melalui pertimbangan rasionalitas dan hati nurani.
Marilah kita masuki bulan Ramadan ini dengan kesiapan diri yang prima, dengan perasaan yang tulus ikhlas untuk menjalankan ibadah-ibadah di bulan Ramadan. Marilah kita mantapkan hati dan jiwa kita dalam memperoleh kemuliaan puasa Ramadan, sehingga mengantarkan kita pada satu format kehidupan yang lebih baik. Bulan Ramadan kita jadikan momentum pembersihan diri dari dosa dan angkara murka dan penyadaran hati nurani kemanusiaan kita. Puasa jangan hanya kita laksanakan dengan menahan diri untuk tidak makan dan minum, namun yang paling substansial adalah menjadikannya upaya pengekangan diri dari segala bentuk hawa nafsu yang merugikan manusia dan kemanusiaan itu sendiri.
Wallahu a'lam

Thursday 26 July 2012

Wordless Wednesday..



Assalammualaikum...
Just a simple entry.,...







dup..dap..dup dap...
wait ya 4 the next entry...;)

Tuesday 24 July 2012

Tips Untuk Meraih kebahagiaan..

 
Assalamualaikum,
Sejak- sejak akhir  ni, aku memang sangat-sangat rajin baca motivasi, tips dan cara-cara membina dan mengekalkan sesuatu hubungan tu.. segalanya ketentuan Allah, tapi kita haruslah berusaha dan berdoa.. ya tak? 

Some tips aku nak share dengan korang yang bakal dan telah berumahtangga.. :) 

Menurut Dr. Fadzilah Kamsah ada beberapa petua penting yang dapat dilakukan untuk menawan hati pasangan. Iaitu :

1. Semua orang ada jodoh atau pasangan yang menanti dan biasanya ia berada tidak jauh dari anda. Jarang orang bertemu dengan jodoh yang berada jauh darinya.

2. Jodoh itu ketentuan Allah dan kita wajib berusaha. Doa, usaha yang betul dan bersungguh-sungguh disertai dengan tawakkal, insyallah akan menemukan anda dengan pasangan anda.

3. Ramai orang masih belum bertemu jodoh kerana mudah patah semangat. Teruskan usaha sehingga anda bertemu jodoh.

4. Seimbangkan hidup anda dengan sempurna agar diri anda jadi seperti magnet yang menarik bakal pasangan anda kepada anda.

5. Daya tarikan yang sebenar berpusat di hati yang murni. Berusahalah untuk mencuci hati anda daripada semua perasaan yang negatif terhadap semua orang di dunia ini.

6. Agar mudah orang sayang, cuci hati dengan jaga ibadah, solat taubat, beristighfar, baca Al-Quran, maafkan orang lain, meminta maaf, bersedekah dan berfikiran positif.


7. Sayangi semua orang di sekitar anda dan anda akan menarik sayang terhadap anda. Jika anda membenci orang, ditakuti bakal pasangan anda akan membenci anda.

8. Orang yang sedang mencari pasangan harus sentiasa bersedia untuk bertemu dengan pasangannya pada bila-bila masa. Justeru, kita perlu sentiasa dalam keadaan yang paling menarik setiap masa. Tanggapan pertama adalah yang terpenting.

9. Untuk lelaki, tarikan pertama ialah pakaiannya. Untuk perempuan, wajah dan bentuk badan menjadi tarikan pertama. Sediakan diri untuk menawan bakal pasangan anda.

10. Buka hati dan minda anda untuk menerima cinta. Cinta boleh berputik pada bila-bila masa. Cinta mudah datang kepada mereka yang sentiasa bersedia untuk menerima cinta.

11. Cinta datang melalui mata lalu turun ke hati. Justeru, perhebatkan hubungan mata secara memandang bakal pasangan dengan penuh kasih sayang. Kita boleh berkomunikasi melalui fikiran. Hantarlah kasih sayang dan hasrat murni anda terhadap pasangan dengan gelombang fikiran ini secara berterusan hingga berjaya.

13. Ramai yang terlepas peluang dan patah hati sebab lewat menyatakan hasrat kepada bakal pasangan. Perkara yang baik disegerakan (iaitu menyatakan perasaan anda kepada bakal pasangan).

14. Tidak salah untuk orang perempuan memulakan usaha untuk berkenalan. Orang lelaki akan sentiasa merasakan mereka yang memulakan perkenalan walaupun sebenarnya orang perempuan yang mulakan.

15. Berkomunikasi dengan mesra dan bersemangat menggunakan lidah, mata, hati dan bahasa badan. Elakkan bercakap sambil lewa atau kurang sopan terhadap bakal pasangan.

16. Berbual dengan pasangan mengenai apa yang dia suka. Beri tumpuan kepada minat dan perasaannya. Elakkan sibuk memberi tumpuan kepada diri sendiri.

17. Layan bakal pasangan dengan mesra seperti kawan lama walaupun baru berkenalan. Bentuk suasana keintiman dengan segera agar bakal pasangan rasa selesa.

18. Makin mudah kita menceritakan hal peribadi yang munasabah kepada bakal pasangan, semakin mudah dia menceritakan hal dirinya kepada kita.

19. Berdoa dan latih diri agar kita pandai mendampingi orang lain dan seronok untuk didampingi oleh orang lain. Buang perangai yang menyebabkan orang benci kepada kita.

20. Beri sayang untuk mendapat sayang. Orang yang masih ada perasaan benci terhadap sebarang orang boleh menyebabkan bakal pasangan benci atau tidak tertarik kepada kita. Justeru buang semua benci.

21. Untuk wanita, jangan jual mahal terhadap bakal pasangan. Tetapi,nyatakan dengan hikmah kepadanya yang anda amat sukar untuk berkenalan dengan lelaki lain.

22. Kebanyakan lelaki mudah tertarik kepada perempuan yang simple, tidak materialistik, mudah berterima kasih dan redha dengan setiap pemberian lelaki tersebut. Orang perempuan mudah tertarik kepada lelaki yang memberi perhatian, penghargaan dan penghormatan kepada mereka. Justeru, orang lelaki janganlah terlalu jimat atau kedekut.

24. Orang lelaki perlu belajar mengenal kerenah orang perempuan. Perasaan, pemikiran, kehendak, keperluan, kesukaan dan kebenciannya.

25. Elakkan memberi tumpuan kepada kelemahan dan kesilapan kecil yang ada pada bakal pasangan. Jangan sesekali mengutuk atau memalukan bakal pasangan.

26. Senyuman ikhlas, wajah yang menawan dan bahasa badan yang penuh kemesraan akan menambat lelaki terhadap wanita.

27. Orang mudah tertawan kepada bakal pasangan yang ada persamaan dan ada perbezaan sifat, tindakan dan minat. Terlalu banyak persamaan membosankan. Banyak sangat perbezaan menyesakkan.

28. Orang mudah tertarik kepada bakal pasangan yang ada sikap dan sifat yang saling mengimbangi dan melengkapkan sikap dan sifatnya.

29. Walaupun belum kenal rapat dengan bakal pasangan, nyatakan yang anda sering merasa atau berfikir seperti yang dia rasa atau fikir. Keserasian adalah tarikan.

30. Perempuan membentuk hubungan dengan berbual dan bercakap. Lelaki bentuk hubungan dengan melakukan sesuatu kegiatan secara bersama.

31. Orang mudah tertawan kepada bakal pasangan yang mempunyai persamaan daripada berbagai segi seperti kefahaman politik, aktiviti keagamaan, sikap terhadap harta, wang dan hobi.

32. Dua orang yang amat banyak perbezaan boleh serasi antara satu sama lain jika mempunyai satu atau dua persamaan yang mendalam seperti suka kepada kucing, suka melancong atau suka ramai anak.

33. Tindakan yang serentak akan menarik bakal pasangan terhadap anda. Contohnya, serentak berpaling, serentak angkat gelas, serentak berdiri, serentak nak ke tandas. Tawan hati bakal pasangan dengan pamerkan emosi yang sama terhadap sesuatu kejadian atau peristiwa sama-sama gembira, sedih, terperanjat, benci, simpati dan sebagainya.

35. Dua insan mudah serasi jika mempunyai pentafsiran yang sama mengenai hubungan – tahap keakraban, kebebasan, kebergantungan, pemberian, pengorbanan dan sebagainya.

36. Kenalpasti ciri-ciri yang disukai oleh bakal pasangan anda. Bentuk ciri-ciri yang disukai oleh bakal pasangan anda. Bentuk ciri-ciri ini dalam diri anda dan pamerkan kepadanya yang anda mempunyai ciri-ciri tersebut.

37. Semua orang mencari cinta sejati tanpa syarat. Bakal pasangan anda akan tertarik kepada anda jika anda mengasihinya bukan kerana wajah, harta, keturunan atau glamornya.

38. Bakal pasangan akan tertawan kepada anda jika anda dapat bantu mengukuhkan imej dirinya, rangsang semangatnya dan pupuk keyakinan dirinya.

39. Keikhlasan amat penting dalam memuji atau memotivasi bakal pasangan. Jika kita didapati bohong, dia akan terus menjauhkan diri daripada kita.

40. Pujian yang berhikmah dan ikhlas bertindak sebagai magnet yang menarik anda kepada bakal pasangan. Pujian daripada kawan baru lebih bermakna dan berkesan berbanding pujian daripada kawan lama.

41. Ulang sebut perkataan, ayat atau slogan yang digemari bakal pasangan anda. Ini menyebabkan dia rasa istimewa dan dihargai dan akan tertawan kepada anda.

42. Kenalpasti keistimewaan bakal pasangan anda yang orang lain tidak nampak. Sampaikan kehebatan ini dengan bersemangat dan dia akan mudah tertawan kepada anda.

43. Untuk bakal pasangan yang popular dan sering dipuji , cari pujian yang original untuk menambat hatinya. Untuk orang yang tidak popular, sebarang pujian amat dialukan dan dihargai.

44. Beri penghargaan serta merta kepada setiap pencapaian atau kejayaan bakal pasangan. Ini membelai dan melembutkan hatinya terhadap anda. Jika bakal pasangan memuji anda, pamerkan keseronokan anda dengan senyuman dan ucapan terima kasih dan bersyukur. Dia akan rasa dihargai.

46. Cari keunikan, kelucuan atau kegilaan bakal pasangan anda. Nyatakan yang anda suka kepadanya sebab keunikan tersebut. Ini buat dia rasa istimewa.

47. Ramai pasangan sengsara bila isteri terlalu cantik atau suami terlalu handsome. Justeru, cari bakal pasangan yang setara dan sepadan dengan kita.

48. Orang yang merasa dirinya hodoh sukar untuk mendapat pasangan. Carilah kecantikan yang ada pada anda dan bentuk keyakinan diri. Hati yang suci dan keyakinan yang tinggi menyerlahkan kecantikan anda.

49. Wanita mudah tertawan kepada lelaki yang gentleman, bersopan santun, suka membantu, menghormati wanita, berani dan yakin diri.

50. Untuk jadi lebih menawan, berterusan belajar, perbaiki perangai dan peribadi, baiki kemahiran komunikasi, murnikan hati, pemaaf dan sentiasa bersangka baik.

51. Lelaki harus mempamerkan sifat kelelakiannya di samping memasukkan sifat perempuan dalam dirinya seperti lebih prihatin, memahami emosi , timbang rasa, dan gunakan gerak batin.

52. Perempuan harus mempamerkan sifat kewanitaan disamping menghayati sifat lelaki seperti minat dalam politik, sukan, memancing, dan aktiviti macho yang lain. Bertindak bijak tapi, jangan terlalu bijak.

53. Untuk menambat hati wanita, kerap bertanya tentang perasaannya, aktiviti yang dijalankannya, kegemarannya, kebenciannya atau sebarang perkara yang berkaitan dengan emosi.

54. Sebelum benar-benar rapat, orang perempuan harus elakkan diri dari bertanya bakal pasangan mengenai perasaannya mengenai sesuatu perkara, peristiwa atau situasi.

55. Orang lelaki amat pantang bila bakal pasangan menempelak atau menunjukkan kesilapan atau kebodohan lelaki tersebut. Ini cara terbaik memutuskan hubungan. Orang perempuan mudah tertawan kepada lelaki yang boleh mengaku salah, meminta maaf, meminta bantuan, bertolak ansur, pandai mendengar, bersabar dan lemah lembut terhadap wanita.

57. Bila bercakap dengan lelaki, orang perempuan harus fokus kepada fakta dan sampaikan secara ringkas. Penjelasan yang berjela-jela dan memasukkan unsur perasaan akan membunuh minat lelaki terhadapnya.

58. Jika orang perempuan marah, pujuklah dengan kasih sayang. Tanya kenapa dia marah, dengari dengan teliti dan jangan komen atau cuba beri nasihat. Orang perempuan mudah sayang pada lelaki yang pandai mendengar dan sensitif kepada perasaannya.

59. Jika lelaki marah, jangan sibuk nak tanya kenapa dia marah. Pamerkan kasih sayang dan bentuk suasana yang tenang. Doakan dia dan beri masa untuk dia merawat dirinya sendiri.

60. Fahami bahawa orang lelaki bercakap secara terus terang, ringkas dan objektif. Orang perempuan sering bercakap secara berlapik, terperinci dan banyak yang tersirat.